Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 20:04:04【Tempat Makan】662 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(3553)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
Artikel Terkait
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Pemkot Makassar
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji